Siapa yang tidak pernah mendengar istilah shockbreaker atau shockabsorber?.Hampir semua kendaraan kendaraan bermotor atau bahkan sekarang malah hampir tidak ada kendaraan bermotor yang tidak memiliki sistem peredam kejut baik kendaraan roda dua ataupun roda empat dan juga kendaraan angkut seperti bus dan truck pun memiliki sistem peredam kejut bahkan kereta api yang menggunaka rel besi tempat roda untuk berjalan tetap saja dilengkapi dengan shock breaker.
Ada 2 jenis sistem peredam kejut yang digunakan pada kendaraan bermotor yaitu :
1. Jenis per daun.
Jenis per ini banyak digunakan pada kendaraan angkutan baik angkutan barang dan juga alat angkut transportasi.Per ini tersusun dari beberapa lembaran-lembaran baja yang disatukan dan pada bagian 2 ujungnya diikat sebagai pegangan per.Satu dari 2 ujung pegangan per ini dibuat bergerak bebas supaya per dapat menghasilkan kelenturan ketika kendaraan melewati medan jalan yang tidak rata.Kelebihan yang dimiliki per daun adalah pada kekuatannya yang dapat menahan beban muatan yang berat,namu kekurangannya sistem peredam kejut seperti ini keras dan tidak nyaman untuk penumpang.
2. Jenis per keong.
Jenis peredam kejut ini banyak dipakai pada kendaraan-kendaraan tertentu yang sangat mengutamakan kenyamanan dalam berkendara seperti sedan,minibus (tertentu saja),SUV,MPV dll.Kelebihan yang dimiliki sistem peredam kejut ini adalah pada lebih empuk dan fleksibel sehingga akan memberikan kenyamanan yang lebih bagi pengendaranya.Sedangkan kekurangannya jenis suspense yang menggunakan per keong tidak dapat menahan muatan berat.
Untuk kendaraan jenis sepeda motor,jenis suspense yang digunakan adalah per keong karena beban beban daripada sepeda motor sendiri tidak begitu berat dan apabila sepeda motor dipasang per daun sepertinya tidak mungkin dan bisa jadi malah akan memakan tempat.
Read More..