KARBURATOR 4 TAK



KARBURATOR 4 TAK

Karburator adalah komponen sepeda motor yang berfungsi mengatur suplai bahan bakar (bensin) dan udara ke dalam ruang pembakaran atau silinder dengan perbandingan tertentu.

Prinsip kerja dari karburator adalah ketika piston bergerak turun dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB) pada langkah isap akan menyebabkan kevakuman.Kevakuman ini menyebabkan udara masuk melalui bukaan skep dan pada saat itu juga spuyer bahan bakar pada posisi membuka.Udara yang masuk akan menarik bahan bakar dari karburator keluar melalui spuyer sehingga terbentuklah kabut yang merupakan campuran antara bahan bakar (bensin) dan udara yang selanjutnya akan dikirim menuju ruang bakar atau silinder.

Supaya engine dapat bekerja maksimal karburator harus disetel dengan tepat.Kesalahan dalam penyetelan karburator dapat menyebabkan campuran bahan bakar dan udara terlalu kaya atau terlalu miskin yang berakibat engine tidak bekerja dengan sempurna pada putaran tinggi.Campuran miskin atau kaya berarti suplai bahan bakar terlalu sedikit atau berlebih.

Berikut cara penyetelan karburator:

· Penyetelan Pilot Air Screw (Sekrup Udara)

Untuk penyetelan sekrup udara dilakukan pada saat mesin sepeda motor sedang menyala.Untuk menyetel sekrup ini mula-mula putar sekrup searah jarum jam sampai maksimal /berhent. kemudian putar berlawanan arah jarum jam kira-kira 1,5 putaran.


· Penyetelan Putaran Stasioner

Penyetelan langsam harus dilakukan pada kondisi mesin hidup dan sudah panas.Kenapa harus pada saat mesin sudah panas?,karena jika mesin sudah panas putaran mesil lebih stabil.Putaran mesin pada saat masih dingin akan berbeda dengan mesin yang sudah panas,biasanya jika mesin masih dingin putarannya lebih lambat.Untuk menyetelnya lakukan dengan memutar searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam sampai diperoleh setelan yang diinginkan.Namun untuk cara yang sering dilakukan pada saat menyetel langsam adalah sampai diperoleh suara mesin yang halus dan stabil.Jika sepeda motor dilengkapi dengan tachometer dapat menyetel langsam dengan melihat standar putaran langsam pada tachometer biasanya putaran langsam standar adalah 1300rpm s/d 1500 rpm.Standar pengaturan langsam mesin sepeda motor bebeda-beda,ada sepeda motor yang tidak boleh menyetel langsam terlalu kecil dikarenakan pompa oli tidak bekerja maksimal melumasi seluruh komponen mesin.


Read More..

KELEBIHAN,KEKURANGAN MESIN 2 TAK DAN 4 TAK

Sepeda motor bermesin 2 tak ataupun 4 tak masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan yaitu:

A.Sepeda motor bermesin 2 tak

Kelebihannya adalah:

· Konstruksinya sederhana sehingga perawatan akan menjadi lebih mudah.

· Memiliki akselerasi/percepatan yang baik pada medan jalan datar.

· Kalpot tidak mudah keropos karena oli sisa dari pembakaran akan melumasi knalpot.

· Oli mesin lebih awet karena hanya digunakan untuk melumasi mesin bagian bawah.


Kekurangannya adalah:


· Boros konsumsi bahan bakar.

· Mesin 2 tak menggunakan oli samping sehingga diperlukan biaya tambahan jika menggunkan sepeda motor bermesin 2 tak.

· Oli samping yang terbakar akan mengakibatkan polusi udara.

B.Sepeda Motor Mesin 4 Tak

Kelebihannya:

· Konsumsi bahan bakar lebih irit.

· Tenaga yang dihasilkan lebih besar .

· Hampir tidah ada asap yang dikeluarkan dari sisa pembakaran sehingga lebih ramah lingkungan.

· Mesin 4 tak tidak menggunakan oli samping.

Sedangkan kekurangannya:

· Perawatan mesin lebih sulit karena konstruksi mesin 4 tak reltif lebih rumit.

· Karena oli mesin digunakan untuk melumasi seluruh bagian mesin kualitas oli akan cepat menurun sehingga penggantian oli lebih cepat daripada mesin 2 tak.

· Knalpot pada mesin 4 tak akan lebih cepat keropos karena sisa oli yang melumasinya.



Read More..

MESIN 2 TAK DAN 4 TAK


Jenis engine sepeda motor yang digunakan saat ini ada 2 jenis yaitu engine 4 tak dan 2 tak,namun akhir-akhir ini jenis engine 2 tak mulai jarang digunakan dan pabrikan sepeda motor pun sudah mulai tidak memproduksinya.Namun tidak ada salahnya kalau kita mengetahui apa perbedaan antara mesin 4 tak dan mesin 2 tak.
Mesin 4 tak dan 2 tak dibedakan atas langkah kerja dan konstruksinya:

A.Mesin 2 Tak


Mesin 2 tak/langkah adalah mesin yang dalam satu siklus kerjanya membutuhkan 2 langkah yaitu langkah isap dan langkah buang untuk menghasilkan satu kali putaran poros engkol.

1.Langkah Isap.

Pada langkah isap piston bergerak dari TMB(Titik Mati Bawah) Menuju TMA(Titik Mati Atas).Pada saat piston berada pada posisi TMB campuran bahan bakar yang berada di bawah piston didorong keluar melalui saluran pembilasan.Dari posisi TMB piston naik menuju TMA piston akan mendorong campuran bahan bakar yang yang keluar dari saluran pembilasan sampai piston menuju TMA.Pada posisi TMA ini terjadi kompresi atau penekanan campuran bahan bakar di dalam silinder oleh piston dan pada saat ini pula busi akan memercikkan api dan terjadilah pembakaran yang menghasilkan letusan untuk mendorong piston menuju TMB.

2.Langkah Buang.

Ledakan yang dihasilkan dari proses pembakaran di dalam silinder akan mendorong piston bergerak dari TMA menuju TMB.Piston dari TMA Ke TMB akan mendorong campuran bahan bakar dari saluran masuk menuju saluran pembilasan.Saat piston berada pada posisi TMB saluran pembuangan dan pembilasan akan terbuka,campuran bahan bakar dari saluran masuk melalui saluran pembilasan akan mendorong gas sisa pembakaran di dalam silinder keluar menuju knalpot dan selesailah satu siklus kerja dari mesin 4 tak.

B.Mesin 4 Tak

Pada mesin 4 tak/langkah dalam satu siklus kerjanya diperkukan 4 langkah proses dalam 2 kali putaran poros engkol.

1.Langkah hisap.

Pada langkah ini pistom akan bergerak dari TMA menuju TMB,posisi katup masuk akan membuka,pergerakan piston dari TMB menuju TMA akan menarik/menghisap campuran bahan bakar dari karburator masuk menuju silinder/ruang bakar.

2.Langkah tekan/kompresi.

Dari posisi TMB piston akan bergerak menuju TMA mendornog campuran bahan bakar didalam silinder ,pada proses ini semua katup akan tertutup sehingga terjadilah tekanan udara dalam silinder meningkat.

3.Langkah Pembakaran.

Sesaat sebelum piston mencapai TMA busi mengeluarkan percikan api kemudian terjadilah proses pembakaran campuran bahan bakar di dalam silinder.Hasil pembakaran ini adalah ledakan dengan energi yang sangat besar untuk mendorong piston dari TMA menuju TMB memutar poros engkol dan menggerakkan roda gigi transmisi pada sepeda motor.

4.Langkah Buang.

Pada langkah ini piston bergerak dari TMB Menuju TMA dengan posisi katup buang terbuka.Gas sisa pembakaran akan terdorong keluar melalui katup pembuangan menuju knalpot.Sampai sini selesai sudah satu siklus dari proses kerja mesin 4 tak.

Read More..

ASAP KELUAR DARI KNALPOT

Keluarnya asap berwarna merupakan gejala abnormal pada engine.Asap yang keluar dari engine dapat berwarna hitam ataupun putih tergantung dari penyebabnya.

1. Asap berwarna hitam.

Keluarnya asap berwarna putih disebabkan campuran bahan bakar terlalu kaya yaitu:

• Choke pada sepeda motor saat dikendarai berada pada posisi tertutup.
• Terjadi kerusakan pada karburator yaitu kelebihan bahan bakar dalam ruang apung, hal ini akan menyebabkan kelebihan jumlah bahan bakar yang dikirim ke silinder/ruang bakar.
• Filter atau saringan udara yang terlalu kotor akan menyumbat aliran udara dalam karburator.Dengan berkurangnya jumlah udara yang diinjeksikan akan menyebabkan meningkatnya jumlah bahan bakar yang dikirim ke ruang bakar.

2. Asap berwarna putih.

Jika asap putih keluar dari knalpot sepeda motor segera ambil tindakan perbaikan karena telah terjadi keausan pada komponen engine sepeda motor, jangan dibiarkan lama-lama karena akan menimbulkan pengaruh buruk terhadap engine sepeda motor anda.Asap putih merupakan hasil dari terbakarnya oli di dalam ruang bakar yang disebabkan oleh:

• Torak atau piston aus.
• Silinder aus.
• Ring atau cincin torak aus.
• Tangkai atau penuntun katup pada kepala silinder telah aus sehingga oli masuk ke ruang bakar.

Read More..

ENGINE SUSAH DINYALAKAN

Dengan memutar kunci kontak pada posisi “on” kemudian menekan tombol starter atau menggunakan kick starter mesin tidak mau menyala.Untuk mencari penyebab masalah ini kita
dapat melakukan analisa sebagai berikut:

  • Motor Starter Tidak Berputar.

Kemungkinan penyebab motor starter tidak dapat berputar adalah:

1. Sekering rusak/putus.

Periksalah sekering dari rumahnya kemudian periksalah kondisinya.Jika sekering tersebut rusak atau putus gantilah dengan yang baru dengan Amperhour yang telah ditentukan jangan mengganti dengan Amparhour yang lebih tinggi karena jika terjadi hubungan pendek sekering tidak dapat putus sehingga mengakibatkan kebakaran.Pastikan sekering terpasang dengan kokoh dan terminal rumah kopling tidak kotor sehingga terjadi kontak yang tidak baik.

2. Baterai/aki lowbat atau kurang terisi.

Periksalah level cairan elektrolit aki harus berada diantara level yang telah ditentukan.Jika level cairan elektrolit berada dibawah batas terendah akan menyebabkan aki cepat rusak maka sebaiknya perlu dilakukan pengecekan kondisi level cairan elektrolit secara berkala.

3. Terminal baterai longgar atau berkarat sehingga terjadi kontak yang buruk.

Hubungan antara kabel dengan terminal aki yang buruk ditandai dengan timbulnya panas pada terminal-terminal baterai saat engine dinyalakan.Hal ini biasanya disebabkan oleh kendornya baut penetap dan juga karat pada terminal-terminal baterai.
Untuk mengatasi hal ini ,kencangkanlah kembali baut penetap dengan menggunakan obeng atau dengan kunci pas sampai hubungan terminal baterai dengan kabel kokoh dan tidak bergoyang.Untuk mengatasi karat,pertama-tama lepaskanlah semua kabel dari terminal.Kemudian dengan menggunakan ampelas atau juga bisa menggunakan sikat kawat bersikanlah terminal-terminal dari karat sampai bersih.Untuk mencegah timbulnya karat kembali lapisiah terminal-terminal baterai dengan grease.

4. Terdapat kabel yang putus pada rangkaian listrik sepeda motor atau hubungan konektor yang longgar.

Periksa persambungan-kabel dengan menggunakan multitester pada bagian-bagian konektor,kemungkinan konektor kotor sehingga terjadi kontak yang tidak bagus.Periksa juga kabel-kabel karena ada kemungkinan terjadi kabel putus didalam selongsong isolasi.

5. Switch ignition rusak/tidak kontak.

Jika switch starter ditekan namun motor starter sama sekali tidak berputar dan engine tidak menyala.Kemungkinan masalah penyebabnya adalah:

Periksa kondisi komponen switch magnetis.Putar kunci kontak pada posisi “on”sambil menekan tombol starter kita dengarkan komponen switch magnetis.Jika saat witch ditekan terdengar bunyi “klik” berarti switch magnetis masih bekerja dengan baik,kemungkinan masalahnya ada pada:

• Kondisi voltase aki yang lemah.
• Motor starter penggerak engine rusak.

Namun jika pada pemeriksaan switch magnetis tidak terdapat bunyi klik pada saat starter switch ditekan kemungkinan masalah yang terjadi adalah pada:

• Aki benar-benar kosong.
• Switch starter rusak.
• Magnetic switch rusak.

  • Motor Starter Berputar Namun Tidak Kuat Memutar Engine,Begitu Juga Dengan Menggunakan Kick Stater Mesin Masih Tidak Mau Menyala.
Kemungkinan masalah penyebabnya adalah:

1. Kopling starter rusak.

Hal ini bisa disebabkan karena roda gigi penggerak starter rusak atau kopling starter telah aus sehingga terjadi slip.

2. Cara menstart engine tidak sesuai standar yang benar.

Cara menstart engine yang umum digunakan adalah memutar kunci kontak pada posisi “on” kemudian tekan tombol starter sekitar 5-10 detik .Jangan menekan tombol starter terlalu lama karena dapat merusak baterai/aki.Penggunaan choke diperlukan ketika mensterter mesin dari kondisi dingin,jika menstarter mesin dalam keadaan mesin telah digunakan atau panas choke tidak diperlukan.Menyalakan starter elektrik dalam keadaan engine menyala dapat mengakibatkan kerusakan pada kopling starter.

3. Bahan bakar bensin habis.

Buka tutup tangki bensin dan lihatlah kedalam apakah level bahan bakar masih mencukupi untuk menyuplai karburator .Atau bisa juga dengan mengamati level meter bahan bakar yang ada pada speedometer.Jika level bahan bakar di dalam tangki dibawah level yang telah ditentukan bahan bakar tidak dapat mengalir ke karburator.

4. Saluran bahan bakar bensin tersumbat,bensin tidak sampai ke ruang bakar.

Kemungkinan katup suplai bensin yang ada di dalam karburator tersumbat sehingga di dalam karburator tidak ada bahan bakar untuk dikirim ke ruang bakar.Bukalah karburator periksa kondisi katup apakah berfungsi dengan baik ataukah terjadi penyumbatan oleh kotoran dari bensin.Jika terjadi penyumbatan karena kotoran segeralah bersihkan.

5. Tidak terjadi bunga api listrik pada busi atau bunga api listrik pada busi lemah sehingga tidak dapat membakar bensin.

Jika pada busi tidak terdapat bunga api listrik tegangan tinggi atau terdapat bunga api namun kekuatannya kecil maka di dalam engine tidak dapat terjadi pembakaran. Hal ini bisa disebabkan dari berbagai macam faktor diantaranya:

• Busi telah rusak.
• Tutup busi tidak terhubung dengan baik dengan busi (longgar).
• Jarak celah busi tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
• Kerusakan pada sistem ignition (ignition timing,titik kontak,kondensor dan koil ignition).

6. Bensin yang dihisap engine terlalu berlebih.

Jika campuran antara bensin dan udara terlalu kaya atau terlalu miskin pembakaran tidak akan dapat terjadi.Untuk menghasilkan pembakaran di dalam uang bakar harus terdapat perbandingan yang sesuai antara bensin dan udara.Untuk mengatasi hal ini cobalah untuk mematikan switch ignition atur choke pada posisi terbuka,putar gas pada posisi terbuka penuh kemudian pergunakanlah kick starter kaki beberapa kali nyalakan switch ignition pada posisi “on”kemudian nyalakan engine dengan switch starter sebagaimana biasanya.

7. Bensin dari tangki tidak mengalir ke karburator.

Hai ini biasanya disebabkan saringan yang terdapat di bawah tangki tersumbat kotoran dari bensin.Pengecekan berkala filter ini adalah baik untuk dilakukan untuk menghindari tersumbatnya aliran bensin ke karburator yang menyebabkan engine tidak dapat bekerja.Untuk mengatasinya bukalah baut filter kemudian keluarkan saringan dan bersihkanlah dengan menggunakan angin compressor sampai bersih kemudian pasanglah kembali.

8. Karburator banjir.

Level bensin didalam karburator yang terlalu tinggi menyebabkan campuran bahan bakar terlalu kaya yang menyebabkan mesin sulit atau tidak mau menyala.Untuk mengetahui banjir atau tidaknya karburator dapat kita lakukan dengan memutar drain ke arah membuka.Jika kemudian bensin keluar dari selang keluar berarti karburator kebanjiran.Buka karburator kemudian cek katup jarum.Jika terdapat kotoran pada katup dapat menyebabkan katup tidak menutup sempurna dan bensin akan terus mengalir dan membanjiri karburator.

9. Kompresi di dalam silinder lemah.

Kompresi yang lemah menyebabkan mesin sukar menyala dan gejala yang sering timbul jika kompresi pada ruang bakar lemah adalah terjadi bunyi ledakan pada knalpot.Hal ini karena bahan bakar tidak seluruhnya habis terbakar di dalam silinder ruang bakar.Sistem kompresi yang lemah menyebabkan sebagian campuran bahan bakar bocor dan terbakar diluar ruang bakar.Penyebab kompresi lemah biasanya adalah:

• Penyetelan celah katup /klep yang kurang tepat.
• Silinder aus.
• Piston yang telah aus.
• Ring piston aus.
• Gasket tutup silinder yang telah rusak.

Read More..

PERCEPATAN ATAU AKSELERASI RENDAH

Dengan memutar gas (throttle ) secara perlahan-lahan hingga penuh akan tetapi respon ataupun percepatan engine sepeda motor sangat lemah dengan kata lain percepatan engine tidak sebanding
dengan putaran gas (throttle).Kemungkinan-kemungkinan penyebab masalah ini biasanya adalah:

1. Karburator kotor atau tersumbat.

Penyumbatan pada karburator menyebabkan campuran bahan bakar dan udara menjadi terlalu kaya dan akibatnya tenaga yang dihasilkan dari pembakaran lemah dan efeknya percepatan sepeda motor juga kecil.Periksa karburator bersihkanlah dari penyumbatan-penyumbatan kotoran.

2. Kabel gas atau throtle kendor atau agak lepas.

Periksalah kekencangan kabel gas dengan cara memutar throtle grip perlahan-lahan.Jika terlalu kendor atur kembali kekencangannya sesuai standar yang telah ditetapkan dari pabrikan motor tersebut.

3. Filter atau saringan udara karburator tersumbat.

Penyumbatan kotoran berupa debu pada saringan menyebabkan suplai udara ke dalam ruang bakar berkurang dan akibatnya adalah tenaga yang diperoleh dari hasil pembakaran lemah.

4. Penyetelan kopling yang kurang tepat (bagi sepeda motor yang menggunakan kopling).

Atur kembali gerak main kopling sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dari pabrik.

5. Penyetelan rem yang kurang tepat.

Cek kondisi rem jika menahan putaran roda maka ini adalah salah satu penyebab menurunnya akselerasi motor.Atur kembali kondisi rem motor hingga tidak menahan putaran roda atau atur sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pabrikan motor tersebut.

6. Tekanan angin ban rendah (kempes).

Tekanan angin terlalu rendah menyebabkan kontak antara ban dengan jalan lebih besar dan akibatnya percepatan sepeda motor pun berkurang.Selalu periksa tekanan ban seminggu sekali atur tekanan angin ban sesuai dengan standar.

7. Perbandingan campuran bahan bakar (bensin) dengan udara terlalu kaya atau terlalu miskin.

Jika perbandingan bensin lebih banyak daripada udara disebut terlalu kaya, sebaliknya jika perbandingan udara lebih banyak jika dibandingkan bensin disebut dengan campuran miskin.Baik campuran kaya ataupun miskin berakibat menurunnya akselerasi motor.

8. Lubang angin pada tutup tangki bensin tersumbat.

Lubang angin pada karburator berfungsi supaya bensin di dalam tangki dapat mengalir ke karburator.Jika lubang angin ini tersumbat maka aliran bernsin dari tangki ke karburatorpun akan terhambat.

9. Ignition timing yang tidak tepat.

Waktu pengapian yang terlalu cepat ataupun terlalu lambat dari standar yang seharusnya berpengaruh pada lemahnya dayanyang dihasilkan.

10. Timing katup/klep tidak tepat.

Untuk menghasilkan kompresi dan daya dorong yang sempurna dari hasil pembakaran timing atau waktu buka/tutup katup harus tepat.Sedikit saja timing katup tidak tepat kompresi di dalam silinder akan berkurang dan daya yang dihasilkan pun akan menurun.

Read More..

KONSUMSI BAHAN BAKAR BOROS

Jika terjadi kejanggalan dalam hal konsumsi bahan bakar sepeda motor anda misalnya akhir-akhir ini konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros jika dibandingkan waktu-waktu sebelumnya,kemungkinan-kemungkinan penyebab menjadi
borosnya konsumsi bahan bakar sepeda motor anda adalah:

1. Bensin bocor.

Periksa kemungkinan kebocoran pada tangki bahan bakar,valve yang terdapat pada tangki,selang atau pipa yang mengalirkan bahan bakar dari tangki ke karburator .Jika terjadi kebocoran segeralah perbaiki atau bawalah ke tempat servis.

2. Filter atau penyaring udara pada sistem karburator kotor.

Jika filter kotor maka aliran udara ke dalam karburator akan berkurang hal ini akan berakibat konsumsi bensin akan bertambah.Bukalah filter udara dan bersihkanlah kotoran (debu) yang menempel secara berkala untuk menghindari engine boros bahan bakar.

3. Penyetelan kecepatan rendah tidak sesuai standar.

Penyetelan kecepatan rendah yang melebihi standar yang telah ditentukan berakibat pada konsumsi bahan bakar engine menjadi lebih boros.Selain itu campuran atau perbandingan bahan bakar dan udara yang terlalu kaya juga berakibat borosnya pemakaian bensin.

4. Level bahan bakar di dalam karburator tinggi.

Jika level bahan bakar di dalam karburator melebihi level yang seharusnya akibatnya akan semakin banyak bahan bakar yang tersedot ke dalam ruang bakar.Hal in biasanya disebabkan katup jarum yang mengatur jumlah suplai bahan bakar ke dalam karburator telah aus atau tersumbat oleh debu.Keausan atau kotoran debu mengakibatkan katu jarum tidak dapat menutup sempurna sehingga jika seharusnya saat katup menutup aliran bensin berhenti, karena keausan atau kotoran bensin tetap mengalir dan menyebabkan level di dalam karburator tinggi.

5. Ignition timing (waktu pembakaran) yang tidak tepat.

Ignition timing yang tidak tepat menyebabkan terbuangnya bahan bakar dengan percuma.Atur kembali ignition timing ke keadaan yang seharusnya.

6. Kinerja busi yang buruk.

Busi yang kinerjanya sudah tidak baik juga menjadi salah satu faktor penyebab borosnya konsumsi bahan bakar.Bersihkan busi dari karbon secara berkala dan gantilah busi jika telah mencapai standar waktu atau telah mencapai batas kilometer yang telah ditetapkan.

7. Kompresi engine lemah.

Kompresi lemah di dalam silinder biasanya disebabkan oleh keausan dinding silinder,piston ,ring piston serta kebocoran pada sistem katup.Tekanan kompresi yang lemah akan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

8. Kopling slip.

Dengan memutar gas putaran engine naik secara normal namun kecepatan engine tidak mengalami perubahan hal ini disebabkan ausnya kopling.

9. Ban kempes atau tekanan ban terlalu rendah.

Tekanan ban yang terlalu rendah akan membuat gaya dorong engine menjadi lebih berat dan hal ini secara otomatis akan meningkatkan konsumsi bahan bakar.Periksa tekanan ban secara rutin satu minggu sekali untuk mencegah meningkatnya konsumsi bahan bakar yang seharusnya tidak perlu.

10. Rem menahan (putaran roda tertahan rem).

Putaran roda seret karena tertahan rem akan meningkatkan jumlah konsumsi bahan bakar.Hal ini sama seperti jika tekanan ban terlalu rendah atau kempes.

11. Pada gigi rendah putaran mesin terlalu tinggi.

Pada gigi rendah jangan membuka gas (throttle) terlalu besar selain akan membuat boros konsumsi bahan bakar juga akan membuat engine cepat rusak.

12. Penggunaan choke yang tidak perlu.

Gunakan choke hanya jika engine susah distarter atau engine masih dingin.Jika engine telah panas sebaiknya choke tidak dipergunakan.

Read More..

DAYA ENGINE MENURUN

Saat sepeda motor sedang dipacu terasa berat terutama saat sedang melewati medan tanjakan.Sepeda motor dapat melewati tanjakan jika transmisi diposisikan pada gigi rendah padahal sebelumnya dengan posisi gigi lebih tinggi sepeda

motor dapat melewati medan tanjakan yang sama dengan mudah.Bila ini terjadi pada sepeda motor anda berarti telah terjadi penurunan daya engine dan kemungkinan yang menjadi faktor penyebab biasanya adalah:

1. Putaran roda tertahan rem.

Dalam hal ini terjadi ketidaknormalan fungsi rem, pengaturan rem terlalu kencang atau terjadi kerusakan komponen rem.

2. Suplai bahan bakar terhambat.

Jika suplai bahan bakar ke karburator terhambat jumlah bahan bakar yang dikirim ke ruang bakar kurang dari standar yang seharusnya. Dengan jumlah bahan bakar yang kurang dari standar tenaga yang dihasilkan pun menurun.

3. Kompresi di dalam silinder ruang bakar rendah.

Hal ini terjadi karena posisi katup yang tidak tepat.Dalam kondisi standar saat piston berada pada posisi kompresi (TMA=titik mati atas) katup harus metutup dengan sempurna supaya kompresi yang dihasilkan maksimal dan tenaga yang dihasilkan setelah pembakaran besar.Namun jika pada poses kompresi terjadi kebocoran katup .

4. Kopling aus.

Kopling aus menyebabkan slip sehingga putaran dari engine tidak dapat diteruskan dengan sempurna oleh kopling menuju sistem transmisi dan putaran roda.Ganti kampas kopling jika telah aus bawalah ke tempat servis atau bengkel langganan anda.

5. Over heating pada engine (engine terlalu panas).

Gejala mesin terlalu panas ada beberapa faktor penyebab diantaranya adalah:

• Level oli dibawah standar.

Oli selain berfungsi sebagai pelumas komponen-komponen engine juga sebagai pendingin.Untuk mendapatkan pendinginan yang sesuai standar level atau volume oli di dalam engine harus berada pada level yang telah ditetapkan pabrikan pembuat motor tersebut.Viskositas oli juga berpengaruh terhadap kualitas pendinginan engine.Viskositas oli dalam engine berubah sangat dipengaruhi oleh kondisi temperature atmosfir.Karenanya pemilihan viskositas yang tepat sesuai dengan temperature atmosfir akan sangat berpengaruh pada performance dan umur engine.

• Pemilihan jenis busi yang tidak sesuai.

Sebenarnya busipun mempunyai mempunyai standar panas yang berbeda-beda.Busi akan berubah bentuk atau memuai jika panas.Pemilihan busi yang baik dapat mengikuti standar yang telah ditetapkan pabrikan.

• Engine sepeda motor yang menggunakan pendingin air (water coolant) periksa apakah telah terjadi kebocoran pada sistem pendingin tersebut.Level air pendingin yang kurang mengakibatkan pendinginan yang tidak memuaskan, jika pendinginan kurang maksimal engine akan mati.

• Radiator kotor sehingga pendinginan kurang maksimal.

6. Sistem pengapian yang kurang baik (abnormal).

Waktu pengapian yang tidak tepat akan menyebabkan engine kehilangan daya.Periksa sistem pengapian engine apakah telah terjadi kerusakan komponen atau komponen tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Read More..